Daftar Isi:

Apa saja contoh otentikasi multi faktor?
Apa saja contoh otentikasi multi faktor?

Video: Apa saja contoh otentikasi multi faktor?

Video: Apa saja contoh otentikasi multi faktor?
Video: What is Multi-Factor Authentication? 2024, April
Anonim

Contoh Otentikasi Multi-Faktor termasuk menggunakan kombinasi elemen-elemen ini untuk mengotentikasi:

  • Kode yang dihasilkan oleh aplikasi ponsel cerdas.
  • Lencana, perangkat USB, atau perangkat fisik lainnya.
  • Token lunak, sertifikat.
  • Sidik jari.
  • Kode dikirim ke alamat email.
  • Pengenalan wajah.
  • Pemindaian retina atau iris.
  • Analisis perilaku.

Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, apa yang dianggap sebagai otentikasi multi faktor?

Multi - otentikasi faktor (MFA) didefinisikan sebagai mekanisme keamanan yang mengharuskan individu untuk memberikan dua atau lebih kredensial untuk: mengautentikasi identitas mereka. Di TI, kredensial ini berupa kata sandi, token perangkat keras, kode numerik, biometrik, waktu, dan lokasi.

Selanjutnya, apa tiga contoh otentikasi dua faktor pilih tiga? Ketiga jenis tersebut adalah:

  • Sesuatu yang Anda ketahui, seperti nomor identifikasi pribadi (PIN), kata sandi, atau pola.
  • Sesuatu yang Anda miliki, seperti kartu ATM, telepon, atau fob.
  • Sesuatu tentang diri Anda, seperti biometrik seperti sidik jari atau cetakan suara.

Dengan cara ini, apa tiga jenis otentikasi?

Secara umum ada tiga jenis faktor otentikasi yang dikenal:

  • Tipe 1 – Sesuatu yang Anda Ketahui – termasuk kata sandi, PIN, kombinasi, kata kode, atau jabat tangan rahasia.
  • Tipe 2 – Sesuatu yang Anda Miliki – mencakup semua item yang merupakan objek fisik, seperti kunci, ponsel pintar, kartu pintar, drive USB, dan perangkat token.

Apa saja jenis otentikasi dua faktor?

Berbagai Bentuk Otentikasi Dua Faktor: SMS, Aplikasi Autheticator, dan Lainnya

  • Verifikasi SMS. TERKAIT: Apa itu Otentikasi Dua Faktor, dan Mengapa Saya Membutuhkannya?
  • Kode yang Dihasilkan Aplikasi (Seperti Google Authenticator dan Authy)
  • Kunci Otentikasi Fisik.
  • Otentikasi Berbasis Aplikasi.

Direkomendasikan: